Dalam rangka membantu program pemerintah untuk menurunkan dan mencegah angka stunting di wilayah kabupaten Barito Utara (Barut) Kalteng, salah satu perusahaan tambang batu bara yang beroperasi di Kecamatan Lahei Barat, PT Victor Dua Tiga Mega (VDTM) menyerahkan bantuan makanan untuk mencegah stunting di Desa Luwe Hilir, Kamis (3/11/2022).
Kegiatan bantuan makanan ini dilaksanakan oleh PT VDTM melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat atau lingkungan dimana perusahaan tersebut berdiri.
Bantuan makanan tambahan untuk mencegah stunting ini diserahkan oleh Head HRGA David Dere didampingi Land Acquisition Anita Ali mewakili Dawud Suyipto selaku owner dari PT VDTM dan disaksikan Camat Lahei Barat Adi Suwarman serta Kepala Desa (Kades) Luwe Hilir Ariyadi.
“Kami dari pihak PT VDTM dan sesuai arahan Bapak Dawud Suyipto telah memberikan bantuan makanan tambahan terhadap 3 (tiga) orang anak yang ada gejala stunting sesuai dengan laporan dari Kepala Desa Luwe Hilir.
” Makanan tambahan yang diserahkan berupa susu Pediasure, Biscuit, Snack SM makanan penunjang yang lainnya,” kata Head HRGA PT VDTM, David Dere didampingi Land Acquisition ibu Anita Ali.
Dikatakan Dere, bahwa program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) ini merupakan bentuk kepedulian PT VDTM menindak lanjuti arahan dari Bapak Dawud Suyipto selaku owner khususnya terhadap upaya pencegahan stunting pada kelompok usia anak dan balita di desa setempat.
Ia juga menambahkan kegiatan tersebut untuk mendukung upaya pemerintah dalam membantu meningkatkan kualitas gizi balita dan anak sekaligus mengurangi kasus stunting di Kabupaten Barito Utara khususnya di Desa Luwe Hilir.
“Dengan adanya bantuan CSR Pemberian Makanan Tambahan (PMT) ini, kami berharap anak-anak dan balita yang menerima manfaat dari program ini dapat tumbuh dengan baik menjadi penerus bangsa di masa yang akan datang.
Diwawancara terpisah Dawud Suyipto selaku Owner PT VDTM mengatakan bahwa itu merupakan sudah sebagai tanggung jawab perusahaan untuk perduli terhadap masalah-masalah masyarakat disekitar tambang.
“Kami selaku perusahaan tambang di wilayah kalimantan tengah tentunya memiliki kewajiban didalam membangun dan membantu masayarakat di Kalimantan tengah” ucap Dawud Suyipto kepada wartawan